Pengertian Pasar Dan Jenis-jenis Pasar

Pengertian pasar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual beli barang maupun jasa. Pasar itu berkaitan dengan kegiatan bukan tempatnya. Ciri khas yang biasa kita lihat pada sebuah pasar adalah terjadinya kegiatan jual beli antara penjual dan pembeli barang maupun jasa.

Penjual menyediakan barang dipasar dan para konsumen berdatangan ke pasar untuk membeli barang yang dijual oleh penjual dengan membawa uang untuk membeli barang yang dijual oleh penjual di pasar.

Ahli yaitu Stanton mengemukakan tentang pengertian pasar yang lebih luas adalah orang-orang yang mempunyai keinginan untuk kepuasan, uang untuk berbelanja, dan kemauan untuk membelanjakannya.

Dari pengertian pasar itu baik itu yang dikemukakan para ahli ataupun dari pengertian umumnya terdapat juga faktor-faktor yang menunjang terjadinya pasar, yaitu keinginan, tingkah laku dalam pembelian, dan juga daya beli.

Apa saja jenis-jenis pasar saat ini? Jenis-jenis pasar dibedakan menjadi beberapa faktor yaitu menurut fisiknya, menurut barang yang diperjual belikan, menurut waktunya, menurut luas kegiatannya, menurut sifat dan pembentukan harganya. Baiklah, sekarang mari kita bahas satu persatu jenis-jenis pasar yang kita sebutkan tadi.

Pengertian Pasar Dan Jenis-jenis Pasar

1. Jenis-jenis pasar menurut fisiknya

Pasar Abstrak (Pasar tidak nyata) adalah Transaksi penjual dan pembeli yang tidak bertatapan wajah langsung yang hanya melalui Telepon, internet, dan lain-lain. Contohnya adalah Berbelanja Online.

Pasar Konkret (Pasar Nyata) adalah Tempat bertemunya penjual dan pembeli yang melakukan transaksi jual beli secara langsung. Barang yang diperjual belikan juga tersedia di pasar. Contohnya adalah pasar sayur, pasar buah, pasar tradisional.

2. Pasar Menurut barang yang diperjual belikan

Pasar barang konsumsi adalah pasar yang menjual barang-barang konsumsi untuk memenuhi kebutuhan Masyarakat sehari-hari.

Pasar sumber daya produksi adalah pasar yang memperjual belikan faktor-faktor produksi, seperti tenaga kerja, tenaga ahli, mesin-mesin, dan tanah.

3. Jenis-jenis pasar menurut Waktunya

Pasar Harian adalah pasar yang aktivitasnya berlangsung setiap hari dan barang-barang yang diperjual belikan juga barang-barang yang sangat dibutuhkan sehari-hari.

Pasar Mingguan adalah pasar yang aktivitasnya berlangsung setiap satu minggu sekali, biasanya penjual bukan penduduk asli ditempat tersebut, karena penjual seperti ini bisa berpindah-pindah dimana mereka harus berjualan.

Pasar Bulanan adalah pasar yang terjadi setiap bulan atau satu bulan sekali. Pasar bulanan biasanya menjual barang-barang yang dijual kembali (agen/grosir)

Pasar Tahunan adalah pasar yang aktivitasnya terjadi setiap tahun, atau hanya satu tahun sekali saja. Pasar ini bisa kita kunjungi di PRJ (Pasar Raya Jakarta)

4. Jenis-jenis pasar menurut luas kegiatannya

Pasar setempat adalah penjual dan juga pembelinya hanyalah penduduk setempat, karena biasanya pasar ini berada di plosok desa yang terpencil

Pasar daerah atau pasar lokal adalah pasar yang setiap didaerahnya hanya memperjual belikan barang yang diperlukan didaerah tersebut.

Pasar Nasional adalah Pasar yang menjual barang-barang mencakup satu negara. Barang yang dijual seperti baju, makanan, dan lain-lain. Contohnya adalah pasar senen di Jakarta.

Pasar Internasional adalah pasar yang melalukan transaksi jual dan beli barang yang dibutuhkan masyarakat internasional, seperti pasar kopi yang berada di Santos (Brazil)

5. Jenis-jenis pasar menurut sifat dan pembentukkannya

  • Pasar persaingan tidak sempurna
  • Pasar monopsoni adalah pasar yang pembentukan harga barangnya dikendalikan oleh satu orang atau sekelompok pembeli.
  • Pasar duopsoni adalah pasar pembentukan harga barangnya dikendalikan oleh dua orang atau dua kelompok pembeli.
  • Pasar oligopsoni adalah pasar yang pembentukan harga barangnya dikendalikan oleh beberapa orang atau beberapa kelompok pembeli.
  • Pasar persaingan adalah pasar yang pembentukan harga ditentukan oleh persaingan antara permintaan dan penawaran.
  • Pasar monopoli adalah pasar yang penjual suatu barang di pasar hanya satu orang. Contohnya PT Kereta Api Indonesia.
  • Pasar persaingan sempurna (terorganisir)
  • Pasar duopoli adalah pasar yang penjualnya hanya dua orang dan menguasai penawaran suatu barang dan mengendalikan harga barang.
  • Pasar oligopoli adalah pasar yang di dalamnya terdapat beberapa penjual dengan dipimpin oleh salah satu dari penjual tersebut mengendalikan tingkat harga barang. Contohnya perusahaan otomotif Astra Indonesia.
Mungkin itu saja dulu artikel tentang pengertian pasar dan jenis-jenis pasar yang bisa saya tuliskan hari ini. Semoga dengan artikel ini bisa menambah wawasan kamu terhadap pasar.

Sumber referensi :
M.Fuad, Christine H, Nurlela, Sugiarto, dan Paulus Y.E.F. 2000. Pengantar Bisnis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Pengertian Pasar Dan Jenis-jenis Pasar Rating: 4.5 Diposkan Oleh: GoodBlogger

2 komentar:

  1. Nostalgia serasa masih waktu smk dulu nih mbak pelajarannya ekonomi hampir sama seperti ini.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah... berati saya mengingatkan Kang nurul dong tentang pelajaran ekonomi hehe..

      Delete

Berkomentarlah dengan bijak dan sabar. Ingat, jangan marah-marah ya :)